Penunjukkan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP (mengukuhkan status selama ini yang hanya Plt.), bagi saya menjadi semacam "show of force" atau unjuk kekuatan yang selama ini laten (tersembunyi) dari kasus pendongkelan Abraham Samad dari kepemimpinan KPK.
Hasto adalah orang yang diketahui publik bernegosiasi dengan Abraham untuk posisi calon Wakil Presiden. Suatu tindakan yang semestinya menjadi rahasia politik tetapi oleh Hasto sendiri diumbar ke publik. Tindakan yang sebenarnya amat sangat beresiko bagi PDIP karena menceritakan perselingkuhan bukan untuk tujuan perbaikan, melainkan penghancuran jabatan seseorang. Pula, tak sewajarnya dilakukan sebuah partai politik.
Abraham akhirnya terdongkel dengan tuduhan lain (yang sampai sekarang kasusnya mengambang). Dan Hasto, kini diperkukuh sebagai Sekjen partainya. Ditambah bumbu "telah berhasil melewati ujian". Sebuah "show of force". Bahwa aksi politiknya bertemu ketua KPK untuk kemudian membeberkannya kepada publik ternyata diganjar jabatan politik bergengsi.
Walau bergengsi, Hasto mungkin harus menjalankan misi yang bertolak belakang. Yaitu harus menjaga rahasia. Tidak umbar-umbaran lagi. Kalau tidak, ia akan disembelih. (Baca: Pesan Megawati kepada Hasto: Kalau Kamu Mengkhianati Partai, Saya Sembelih!)
*by Canny Watae
0 Response to "Hasto "Masker" Diangkat Jadi Sekjen PDIP, Hadiah Bongkar Kasus Samad?"
Posting Komentar