Turki-AS Sepakat Melatih+Mempersenjatai Pejuang Suriah Tumbangkan Assad-ISIS

Sebanyak 123 tentara Amerika Serikat dikabarkan telah tiba di Turki. Mereka mengemban misi untuk melatih dan mempersenjatai para pejuang Suriah untuk melawan rezim Basyar al-Assad dan I**S. Tentara Turki dengan jumlah yang sama juga akan dikerahkan untuk melatih para pejuang Suriah terpilih. Demikian berita dari harian Turki Hurriyet pada hari Jum'at (1/5/2015), yang direlay oleh CNN Indonesia.

Program ini adalah kesepakatan antara Amerika dengan pemerintah Turki untuk menyelesaikan masalah perang di Suriah. Negosiasi program sempat berlangsung sangat lama, terutama terkait tujuan program. Dimana Amerika ingin fokus pada I**S, sedangkan Turki ngotot untuk menumbangkan rezim Assad juga masuk bagian tujuan program. Dimana Turki enggan terlibat apapun jika tidak ada tujuan menggulingkan Basyar al-Assad.

Meski dalam berbagai kesempatan Amerika menyebut keinginan akan tumbangnya Assad, namun ada indikasi juga jika Amerika lebih menginginkan Assad tetap berkuasa daripada Suriah dikuasai kelompok "radikal".

Program ini sebenarnya sudah akan dieksekusi pada bulan Februari lalu, namun masalah baru kemudian menyebabkan tertunda. Yaitu menentukan kelompok mana yang akan dilatih dan dipersenjatai secara gratis ini. Karena pemberontak yang dimaksud haruslah kelompok yang dinilai "moderat".

83 serdadu Amerika akan ditempatkan di pangkalan udara Incirlik, sementara 40 lainnya di pangkalan Hirfanli. Sebelumnya Turki tidak mengizinkan satupun pangkalannya digunakan oleh Amerika untuk aksi militer mereka ke Suriah menyerang I**S.

Para pejuang Suriah akan diajari penggunaan senjata. Termasuk senjata anti-tank, senapan infanteri dan senapan mesin. Program bersama ini direncanakan akan menyasar pelatihan sebanyak 15 ribu pejuang "moderat". (CNN Indonesia/Al-Arabiya/rslh)

Foto: Pangkalan udara Incirlik

Note: Patut ditunggu kelanjutannya, apakah ini berarti I**S akan memerangi Turki?
Sebab selama ini I**S seolah tak mau mengusik negara demokrasi Turki yang padahal tepat berada di depan hidungnya.

*Sumber: Risalah

Tweet