Saat Jomblo Pengin Nikah,
Udah Nikah Pengin Jomblo.
Pernyataan tersebut disampaikan seorang kawan di messenger WhatsApp. Memang benar adanya sebagian akan merasakan begitu. Pengin jomblo di sini bukan artian cerai berai dari istri atau suami. Nggak banget lah kalau seperti itu, Allah saja sangat benci. Yang dimaksud seorang kawan itu adalah tentang kebosanan.
Kalau masih jomblo keinginan tersebut masih lojik untuk digapai dengan jalan menikah. Nah, bagi yang sudah menikah masak iya mau jomblo? Nah, ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu sedang bosan dalam rumah tangga dan pengin merasakan kebebasan sesaat seperti seorang jomblo.
1. Jauh Dulu
 |
| Berilah jeda | Flickr.com |
Pasangan bukan berarti kemana-mana harus berduaan melulu seperti perangko (eh masih zaman apa?). Cobalah sekali waktu pergi sendiri atau bareng teman segeng ngaji atau juga dengan teman kantor. Barang dua hari atau seminggu. Selain merekatkan hubungan antar kawan, usai dari kegiatan itu, yakin deh akan terbit kerinduan dengan pasanganmu di rumah.
2. Ubah Penampilan
 |
| Tampil beda | Instagram: gdaghaida |
Nggak harus beli baju yang kece di OSD online atau iklan yang terpajang di web Piyungan kelees. Ubah penampilan nggak harus belanja-belanji. Kamu yang istri bisa padu-padankan baju yang termuseum di lemari. Cari warna-warni yang disukai pasanganmu, namun jangan lupakan pewangi. Nggak keren kan sudah matching tapi bau ketek (hueek!)
Bagi sang suami, bisa potong rambut dengan model yang berbeda. Yang tadinya ada poni-nya untuk menutupi kepala yang mengalami pengikisan alami, bisa disibakkan itu poni dengan sisiran yang rapi. Atau yang tadinya rambutnya belah pinggir, bisa diganti dengan gaya pompadour (kalau mau sih, tapi kalau rambut kriwil jangan lah ya). Bisa juga panjang kan jenggot kayak Teuku Wisnu, keren tuh.
Dengan mengubah penampilan, pasangan kamu pasti akan terkejut dan menguaplah rasa bosan itu dengan anggun. Insya Allah.
3. Enak Dipandang
 |
Menikah sih baru bilangan bulan atau tahun, tapi kok penampilan nggak diperhatiin sama sekali? Ayam ternak kalau nggak diperhatiin aja bisa mati, apalagi penampilan, bisa mati juga tahu. Mati gaya di depan pasangan.
Mentang-mentang sudah mendapatkan pasangan seperti sudah aman dan nggak mau dandan.
Untuk para suami, meski kesibukan pekerjaan menumpuk nggak ada salahnya agendakan olahraga. Pergi pagi ketemu macet, pulang malam ketemu macet bikin fisik agak payah. Nggak harus punya body oke kayak Cung Cung “Assalamualaikum Beijing”, yang penting olahraga saja, biar fit.
Untuk para istri, mentang-mentang menjadi pahlawan antikemubaziran, semua makanan dilahap. Nyuapin anak, satu sendok masuk mulut anak, dua sendok masuk mulut ibunya. Nggak harus diet ketat, yang penting jaga pola makan aja, agar gelambir tak meratulela di setiap sudut badan. Insya Allah suami akan senang kok melihat upaya kamu, meski di rumah banyak tempelan post-it yang berisi larangan seperti "rice=high calories", "sugar=enemy", "50kg on May!!!", "get slim, yoo!!"
4. Kencan Berdua
 |
Alokasikan waktu untuk berdua-duaan tanpa siapapun. Sekadar makan bersama berdua di tempat yang jarang dikunjungi, yang agak sepi dan boleh lah pakai lilin (plis, jangan jadikan kuburan sebagai tempat rujukan untuk candle light dinner!). Selain romantis, di sana juga bisa dijadikan ajang untuk membicarakan hal-hal yang asyik atau sedikit koreksi yang sudah terlewati.
5. Berikan Kejutan!
 |
| Flickr |
Nggak harus yang mahal, mewah bin wah. Boleh lah ketika di hari miladnya. Ingat-ingat saja apa yang diinginkan istri tanpa harus bertanya (kalau bertanya ya nggak kejutan dong). Misal istri pengin Klappertaart Huize, ya sudah belikan saja, meski kamu harus berangkat dari Bekasi ke Bogor pada malam hari. Atau kalau kamu pengin mencoba masak sendiri itu selangkah lebih baik, meski nggak yakin juga dia nggak bakal nggak minum kelapa hijau usai makan klappertart buatanmu.
Jika kamu istri, kamu bisa hadiahkan sesuatu ke suami yang menurutnya sulit terwujud, misal suami dari dulu pengin punya follower Instagram sebanyak 10 K, nah bagaimanapun caranya kamu bisa mengubah followernya yang dari 210 menjadi 10 K dalam sehari semalam (pfuuh…Roro Jonggrang kali). Ok, jika dirasa susah, kamu bisa mencari permisalan lain.
Ingat ya, kejutan boleh, tapi jangan sering. Niat hati beri kejutan untuk hilangkan bosan malah mendatangkan bosan baru.
Nah, itulah 5 jurus semoga bermanfaat. Hingga bosan berbuah krasan. Jangan lupa meminta kepada Allah untuk dijauhkan dari perasaan yang tak nyaman. Wallahua'lam. (pm)
Muhammad Sholich Mubarok
@paramuda
0 Response to "5 Jurus Usir Kebosanan Agar Tak Timbul Rasa "Sudah Nikah Pengin Jomblo""
Posting Komentar