Suzanne, kakak perempuan Deah Barakat, mahasiswa kedokteran gigi University of North Carolina yang dibunuh secara brutal, menggelar konferensi pers terkait penembakan yang tak hanya menewaskan adik bungsunya, namun juga menewaskan Yusof, istri Deah yang baru dinikahinya 3 minggu lalu, dan Razan, adik perempuan Yusof yang baru berusia 19tahun.
Mengawali konferensi persnya dengan mengenang peristiwa pernikahan Deah dan Yusof yang baru saja berlangsung 3 minggu lalu, Suzanne nampak sangat emosional.
"Sekarang, kami menangis setelah peristiwa pembunuhan yang tak terperi kebrutalannya dialami oleh adik terkecil saya, Deah, istrinya Yusof, dan adik terkecil Yusof, Razan, yang juga sahabat baik kami", ujar Suzanne terbata-bata.
Suzanne pun berkisah tentang Deah, 23 tahun, mahasiswa kedokteran gigi yang dikenal sebagai seseorang yang sangat ramah dan baik, dan sangat senang melayani di pusat-pusat kesehatan masyarakat.
Suzanne juga berkisah tentang Yusof, istri Deah.
"Yusof memiliki minat yang sama dengan Deah. Bersama-sama mereka aktif di kegiatan-kegiatan sosial", lanjut Suzanne terbata-bata.
Sementara Razan, lanjut Suzanne, adalah seorang mahasiswa arsitektur berusia 19 tahun, yang penuh semangat, dan sangat baik kepada setiap orang.
"Kematian ketiganya secara tragis, telah mengejutkan keluarga kami," lanjut Suzanne.
Oleh karenanya, atas nama keluarga Deah dan Yusof, Suzanne meminta pihak berwenang untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas dan menetapkan kasus ini tidak sebagai kasus kriminalitas biasa, namun sebagai kasus pembunuhan berlatar kebencian.
"Kami berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberi perhatian pada keluarga kami", tutup Suzanne. [abc/fs]
0 Response to "Pernyataan Keluarga Korban Penembakan Chapel Hills "
Posting Komentar