2 Juta Rakyat Kekurangan Pekerjaan Selama 6 Bulan Jokowi Berkuasa


Indikator ekonomi selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berkuasa terus mengalami penurunan. Jika dibandingkan tahun lalu pertumbuhan ekonomi bahkan turun empat persen.

Demikian disampaikan anggota DPR RI Komisi IV Danil Johan dalam diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertajuk "Ekonomi Rakyat dalam Bingkai Nawacita" di Cikini, Jakarta, Minggu (17/5).

"Berkurang satu persen saja sudah mengurangi ratusan ribu pekerja. Artinya ada dua juta manusia yang kekurangan lapangan pekerjaan," kata Danil.

Tak hanya itu, selama enam bulan pemerintahan, nilai ekspor hanya mencapai 13,71 Miliar. Ini artinya minus 9,57 persen dibanding pemerintahan lalu.

"Nilai tukar pertanian pun dibanding tahun lalu minus 1,37 persen, termasuk didalamnya ada daya ekspor dan nilai tukar nelayan turun. Ini jadi peringatan keras, khususnya tim ekonomi kabinet yang ada sekarang. Belum lagi puasa dan lebaran nanti harga-harga sembako pasti naik," kata Danil.

Menrurut Danil, ekonomi akan terus gagal jika pemerintah tak bisa membenahi dan menyejahterakan petani dan nelayan. Pasalnya menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, Indonesia memiliki 67,5 juta petani dan 33 juta orang Indonesia berhubungan dengan pangan. Itu artinya 70 hingga 80 persen penduduk bergantung hasil pertanian.

Begitupun jumlah nelayan di Indonesia yang sudah mencapai angka 2,3 juta nelayan tangkap, belum yang nelayan budidaya.

"Fokus di desa, petani dan nelayan ada di desa. Petani dan desa makin sejahtera, akan timbulkan efek ke pekerjaan lain, seperti tukang baju, jualan motor dan lainnya," kata Danil.

Selain membangun desa yang didalamnya ada petani dan nelayan, tidak ada cara lain lagi selain melakukan refromasi agraria. Salah satunya dengan kebijakan seluruh izin lahan dimatikan saja dan diganti lahan pangan.

"Kdmbalikan fungsi bulog ke aslinya, stabilitas beras dan pangan, jamin sejahteraan petani, lakukan subsidi untuk petani. Pengairan harus satu pintu di satu departemen. Jangan lupa perkuat pasar tradisional sebagai tulang punggung ekonomi rakyat," demikian Danil.[dem]

Sumber: RMOL



0 Response to "2 Juta Rakyat Kekurangan Pekerjaan Selama 6 Bulan Jokowi Berkuasa"

Posting Komentar