Antara Tasikmalaya dan Palestina


Oleh Ida Nur Laila Cahyadi

Suatu ketika hari hujan di Tasikmalaya. Cukup lebat. Saya hendak mengunjungi gerai kelom geulis milik seorang teman di sebuah pusat perbelanjaan.

Turun dari mobil, kami disambut anak-anak kecil yang menawarkan jasa peminjaman payung.
Tak tega melihat anak lebih kecil dari Revo, menggigil kedinginan diguyur hujan, saya mengajak berpayung bersama sambil bertanya:

"Namanya siapa?"
"Asep"
"Kelas berapa sekolahnya"
"Kelas empat"
"Masa?"

Saya tidak yakin dengan jawabannya. Ia baru sebesar anak TK. Kutatap wajah mungil tirus sambil mengulurkan uang. Wajah itupun tak yakin dengan jawabannya sendiri.

Ia segera menghilang setelah menerima payungnya dan memgucap terimakasih. Kulihat di kejauhan, 'anak-anak payung' itu berebut menyongsong mobil yang datang.

Saya tak bisa melupakan episode itu. Rasa sedih, kasihan dan merasa tak berdaya menghadapi fenomena ini: anak-anak yang harus mencari nafkah dengan cara yang berat.

Tapi tahukah Anda...

Di belahan dunia lain, ada situasi yang lebih memilukan. Anak-anak bahkan tak bisa mencari nafkah dengan tenang, mereka harus bertahan hidup. Dalam.gempuran peperangan dan konflik berkepanjangan.

Sekolah, masjid, bahkan rumah mereka. Rata dengan tanah. Kembang api bukan sekedar mainan, tapi dentuman roket dan bombardir aneka senjata berat, adalah sajian harian.

Nyawa seolah menjadi murah, teman, kerabat, sanak, saudara, kakak, adik dan orang tua. Satu persatu menemui syahidnya.

Gambaran itu, kubaca dari surat-surat yang ditulis oleh 90 anak Palestina. Tulisan tangan dan terjemahan dalam bahasa Indonesia dibukukan dengan sederhana.

Surat berisi harapan, mimpi, cita-cita dan sedikit ketakutan kanak-kanak.

Saya bertekat menyebarkan buku itu, untuk membuka mata dunia. Agar tidak berpaling dari kenyataan bahwa situasi terus bergolak di sana. Ada nyawa terancam dan jiwa yang harus diselamatkan. Juga mimpi yang berhak diwujudkan, sebagaimana mimpi anak-anak di belahan dunia lain.

Anda yang berminat donasi barang 1 US dolar untuk Palestina, dapat memiliki buku ini dengan menghubungi pin BB 7EF66097.

Dengan penjualan sekitar 1100 eksp buku ini telah dikirimkan Rp 15 juta melalui KNRP DIY.

*dari fb bu Ida Nur Laila, (Rabu, 13/5/2015)


0 Response to "Antara Tasikmalaya dan Palestina"

Posting Komentar