Dukung Pembekuan PSSI, Jokowi Dinilai Tidak Paham Fungsi Negara


Akibat campur tangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi terhadap PSSI, pemerintah Indonesia terancam oleh sanksi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Namun, ulah Menteri Imam justru didukung atasannya, Presidcen Joko Widodo, yang emoh menanggapi ancaman FIFA itu. Padahal, FIFA akan menjatuhkan sanksi jika Menteri Imam Nahrawi tidak mencabut surat keputusan pembekuan PSSI sampai 29 Mei 2015.

"Saya dukung penuh apa yang sudah diputuskan Menpora," kata Jokowi di sela menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit milik TNI Angkatan Darat di Jakarta Timur, Rabu (13/5), seperti dilansir KOMPAS.

Kisruh PSSI yang dipimpin La Nyalla dengan Menpora Imam Nahrowi sudah terjadi sejak 18 April 2015 lalu. Ketika itu, Imam mengeluarkan surat keputusan tidak mengakui PSSI sebagai induk organisasi sepakbola Tanah Air. Akibatnya, Indonesia terancam dijatuhi sanksi oleh FIFA. Karena, berdasarkan aturan FIFA, campur tangan pemerintah dalam organisasi federasi sepakbola sangat dilarang.

Putusan Menpora pun menuai banyak protes dari berbagai kalangan, termasuk dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Lewat akun Twitter-nya pada Selasa kemarin (12/5), Fahri menilai Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak paham fungsi negara. "Kemenpora gak paham fungsi negara…#savesepakbolaindonesia," tulis Fahri.

"Semua badan hukum hanya bisa dibubarkan melalui mekanisme hukum di pengadilan. Jadi kecenderungan yang dilakukan eksekutif melampaui judikatif adalah otoritarianisme Kalau PSSI ada salah maka ada jalur hukumnya," jelas politisi PKS ini.

Dengan ikut mendukung keputusan Menpora, berarti Jokowi juga tidak paham fungsi negara.


0 Response to "Dukung Pembekuan PSSI, Jokowi Dinilai Tidak Paham Fungsi Negara"

Posting Komentar