HMI UIN Makassar Desak Rezim Jokowi-JK Mundur


HMI UIN Makassar melakukan aksi turun ke jalan menuntut rezim Jokowi-JK untuk mundur.

Menurut Koordinator aksi HMI Komisariat Sains dan teknik UIN cab. Gowa Raya Andi Zulfian N, kenaikan BBM adalah sistem penjajahan gaya baru yang secara tidak langsung menindas rakyat Indonesia. Pemerintah menaikkan harga BBM tanpa melakukan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat yang notabenenya merupakan perpanjangan tangan dari seluruh rakyat Indonesia.

"Kami menganggap kenaikan BBM secara spontan adalah upaya pengalihan terhadap isu kasus-kasus besar yang terjadi di negara ini," ujar Andi Zulfian pada saat memimpin unjuk rasa dengan puluhan mahasiswa di depan gedung BPK jalan Pettarani, Makassar, Jumat (10/4/2015).

Agung Purba Latowo selaku Ketua HMI Komisariat Sains dan Teknik UIN cab. Gowa Raya menambahkan bahwa kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang menjadikan harga BBM sesuai harga pasar telah melanggar Konstitusi. Karena sangatlah jelas diatur dalam UUD 1945 Pasal 33 bahwa tanah, air, udara dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikelolah oleh pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Hal ini sangat tidak sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa yg termaktub dalam teks proklamasi,UUD 1945, Pancasila & Trisakti

"BBM naik Jokowi dan JK harus turun.!" teriak Agung.

0 Response to "HMI UIN Makassar Desak Rezim Jokowi-JK Mundur"

Posting Komentar